Warga Jadikan Piala Dunia Ajang Taruhan Judi Bola

Maraknya Judi Bola Disaat Piala Dunia – Piala Dunia FIFA 2022 akan resmi dibuka pada Minggu malam, 20 November 2022 di Qatar. Kejuaraan olahraga paling bergengsi sedunia itu diharapkan bisa diikuti seluruh dunia, termasuk Aceh. Para pecinta sepak bola di Indonesia, khususnya di Aceh, pasti akan menyambut baik momen tersebut.

Namun ada yang menganggapnya sebagai hiburan dan ada juga yang menjadikan Piala Dunia.  Sebagai peluang bisnis Ajang Pertaruhan baik secara live maupun online. Tentu saja jika Anda kuliah secara hukum atau di Aceh sebagai daerah yang menerapkan syariat Islam.  Taruhan dan perjudian online tentu saja bertentangan dengan agama.

Sebagaimana tercantum dalam Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, Pasal 18 menyatakan bahwa. Barangsiapa dengan sengaja memasang taruhan pada Jalima Maisili yang nilai dan/atau hadiahnya tidak melebihi 2 gram emas murni.  Dicambuk di Uqubat Ta’zir sebanyak-banyaknya 12 kali.

Warga Jadikan Pildun Judi Bola

Atau denda sebanyak-banyaknya 120 gram emas murni atau dipenjarakan. hingga 12 bulan. Untuk itu, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tgk Faisal Ali berharap seluruh masyarakat Aceh tidak menjadikan. Perhelatan Piala Dunia sebagai sarana pertaruhan atau perjudian. Baik secara langsung maupun melalui media sosial (judi online). .

Ajang Piala Dunia yang akan digelar di Qatar tidak boleh dijadikan media perjudian. perjudian dalam bentuk apapun dilarang keras dalam ajaran Islam. Kata Lem Faisal Senin 21 November 2022 melalui pesan WhatsApp. Menurutnya, selain dilarang dalam Islam, perjudian juga dikhawatirkan dapat menimbulkan berbagai permasalahan di masyarakat.

Seperti kejahatan dan perbuatan lain yang memicu terjadinya tindak pidana. Selain dilarang agama, perjudian membuat pemainnya malas dan menimbulkan tindak pidana lainnya, ujarnya. Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar pun menyerukan hal serupa. Ia mengatakan. Piala Dunia merupakan ajang kompetisi suporter berkulit bulat di seluruh dunia, termasuk di Aceh.

Perhelatan Piala Dunia Menjadi Ajang Taruhan Judi Bola

Sehingga potensi gangguan jaminan sosial juga harus diwaspadai. Piala Dunia 2022 akan segera dimulai, tentunya potensi gangguan jaminan sosial juga akan semakin besar. Kita semua perlu peran, termasuk masyarakat. Untuk menjaganya, kata Ahmad Haydar, Sabtu (19/11).

Delegasi daerah tersebut mengingatkan kepada suporter berkulit bulat untuk tidak terlalu bereuforia. Saat menonton pertandingan atau merayakan kemenangan tim yang didukungnya. Agar tidak mengganggu kenyamanan orang lain. Menurut Ahmad Haydar, Piala Dunia 2022 hanya sekedar kompetisi untuk menghibur para pecinta sepak bola.

Sehingga tidak perlu melakukan tindakan yang bertentangan dengan iman, apalagi mengarah pada tindakan kriminal. Kompetisi yang diadakan empat tahun sekali ini hanya untuk hiburan saja. Jadi jangan sampai euforianya berlebihan sehingga bisa mengganggu kesejahteraan orang lain atau melanggar hukum, ujarnya.

Seperti kita ketahui bersama, Piala Dunia 2022 di Qatar akan berlangsung pada 20 November hingga 18 Desember 2022. Saya berharap para pecinta sepak bola menjadikan kompetisi ini sebagai hiburan belaka, bukan ajang main-main, kata Mike AKBP. Acara Piala Dunia Pameran kolektif akan diadakan di kemudian hari.

Untuk itu, delegasi berharap para pecinta sepak bola terus menjaga ketertiban umum agar tidak mengganggu kenyamanan masyarakat pada umumnya. Imbauan itu disampaikan Kapolri pada Minggu, 20 November 2022 malam Menjelang Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar. Kapolres mengatakan, selama Piala Dunia Qatar 2022, Polres Bireuen akan berupaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *